Wujudkan Ketahanan Pangan, Personel Brimob Banten Tanam Sayur Mayur di Mako Batalyon C Pelopor

    Wujudkan Ketahanan Pangan, Personel Brimob Banten Tanam Sayur Mayur di Mako Batalyon C Pelopor

    Lebak -  Satuan Brimob Polda Banten dalam hal ini Batalyon C Pelopor memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam komoditi sayuran guna mewujudkan ketahanan pangan, hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota, hasil panen komoditi sayuran pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat. 

    Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol. Imam Suhadi, S.I.K., mengatakan Sebagian besar lahan kosong di Markas Batalyon C panggarangan dimanfaatkan untuk bercocok tanam, khususnya digunakan untuk menanam komoditi sayuran seperti singkong, tomat, Dan cabai dengan melibatkan para anggota Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Banten pada Rabu (03/07). 

    "Dengan adanya lahan kosong di Markas Batalyon C Panggarangan manfaatkan untuk area pertanian, dan untuk kedepannya supaya bisa membantu ketahanan pangan masyarakat sekitar, " Ujar KBP Imam Suhadi.

    Kemandirian masyarakat sangat dibutuhkan, maka dari itu pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama - sama mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri dengan bercocok tanam memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah.

    “Ketahanan pangan dimulai dari lingkungan kita sendiri, kami berharap setiap warga yang memiliki lahan kosong atau pekarangan sebaiknya dimanfaatkan untuk tanaman yang bermanfaat agar ketahanan pangan dapat dimulai dari keluarga kita”, terang KBP Imam Suhadi.

    brimob banten satbrimob polda banten batalyon c pelopor satbrimob polda banten
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    Lakukan Fun Bike, Dansat Brimob Polda Banten...

    Artikel Berikutnya

    Terima Kedatangan Duta Besar Australia,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bhabinkamtibmas Desa Ciangir Sampaikan Pesan Kamtibmas ke Warga Jelang Pilkada
    Ungkap Kasus Penemuan Bayi, Polsek Pondok Aren Amankan 2 Tersangka
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami